Selasa, 17 Februari 2009

KERINDUAN-QUE PADANYA


Sebening tetesan embun pagi secercah sinar mentari, bila kutatap wajahmu ibu ada keselamatan di dalam hatiku. Air wudhu selalu membasahimu, Ayat suci selalu di kumandangkan, suara lembut penuh keluh dan kesah, berdo’a untuk putramu.
Oh… Ibu engkaulah wanita yang kucintai selama hidupku, maafkan anakmu bila ada salah, pengorbananmu tanpa balas jasa.
Tak terlukiskan perhatianmu duhai ibu, sepanjang masa, kasih sayangmu duhai Ibu. Lelah engkau menjaga namun tak resah do’a dan keikhlasan adalah Ridho Allah jua yang engkau harap.
Sedari kecil kau mengasuhku duhai Ibu. Air susumu yang membentukku sebagai anakmu, suka dan duka berbulan masa, engkau pelita di kala jiwa gelap gulita. Meskipun lautan lepas sebagai gantinya tak lekang bagai matahari penyejuk di pusaran bumi.

0 komentar:

Posting Komentar